Rabu, 25 Oktober 2017

Basic Routing Pada Laravel


BASIC ROUTING PADA LARAVEL

Routes merupakan bagian yang sangat penting ketika berurusan dengan aplikasi terutama yang berbasis web.  Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Dalam hal framework Laravel, item yang dimaksud adalah halaman website. Para developer Laravel dapat menentukan sendiri halaman yang akan muncul pada saat dikunjungi oleh User. Misalnya User mengunjungi halaman dashboard, maka kita dapat menentukan tampilan apa yang akan muncul, apakah itu hanya berupa tulisan, berupa halaman controller, berupa halaman view, maupun halaman error. Route dapat menghandle semua perintah yang telah dideklarasikan oleh kita.

Router berfungsi menangani request aplikasi kemudian mengarahkan aplikasi untuk memanggil halaman/resouce tertentu.  Pada documentasinya terdapat beberapa basic routing yaitu ada terdapat get yang dimana get ini untuk menampilkan halaman saja sedangkan post untuk mengirim atau memasukkan data.

Dalam routing kita akan mengenal yaitu GET dan POST, pastinya sudah tidak asing lagi bagi yang terbiasa belajar atau membuat website. Secara gambling kita bias melihat perbedaannya, GET data dan parameter akan terlihat di url sedangkan POST tidak terlihat di url. Tapi framework laravel bagian routing GET dan POST ini mempunyai cara kerja yang berbeda dan yang dimaksud bukan $_GET maupun $_POST kalau di laravel $_GET dan $_POST ini bias kita pelajari di bagian basic input di laravel.com contohnya Input::get(‘name’);. Tapi di dalam modul ini atau didalam routing laravel GET disini digunakan untuk menampilkan, parsing atau mengirimkan data. Sedangkan POST digunakan untuk menangani sebuah form untuk menerima hasil inputan data.

Disini saya akan membahas route GET saja, untuk selebihnya dibahas nanti yaa...
A. GET
GETdigunakan untuk  melakukan parsing data melalui url parameter. Salah satu contohnya mungkin kamu pernah melihat sebuah website yang menampilkan data dengan menggunakan parameter GET id pada urlnya. Method ini dalam laravel biasanya digunakan untuk menampilkan view maupun data.

B. BASIC ROUTE
Secara dasar penggunaan dasar route sebagai berikut, silahkan buka file yang kita buat dalam htdoc contohnya tadi saat menginstal laravel saya membuat file kel5, lalu buka file routes dan buka web.php anda akan menemukan code seperti di bawah ini :

Syntak diatas akan menghasilkan tampilan welcome pada laravel seperti pertama kita membuka laravel. Coba kita ubah syntak diatas menjadi seperti dibawah:





Route::get adalah method digunakan untuk route dengan method get seperti yang dijelaskan diatas. Tanda ‘/’, menunjukkan route yang di definisikan atau dibuat untuk route utama atau halaman utama. Return’Ini Contoh Halaman Home’; menunjukkan mengembalikan suatu nilai yang berisi “Ini Contoh Halaman Home”.
Untuk cara menjalankan hasil route diatas silahkan ketik url : http://localhost/kel5/public/ . Maka tampilannya akan menjadi seperti dibawah ini:







C. ROUTE PARAMETERS
Fungsi route parameters ini adalah mengirimkan sebuah nilai atau parameter ke route atau ke controller. Di route parameters kita dibagi menjadi beberapa bagian :
1.      Basic Route Parameters (Dasar Route Berparameter)
Tambahkan code berikut ke file routes.php
Profile/{nama} , digunakan untuk definisi / penamaan route / urlnya sedangkan untuk {nama} adalah variable yang dikirimkan atau parameternya. Function($nama), digunakan untuk menangkap parameter. Return ’Profile Nama : ‘.$nama; , digunakan untuk Menampilkan kalimat Profile Nama : Sesuai Parameter.
Contoh cara menjalankan ketikkan url seperti ini :
http://localhost/projectlaravel/public/profile/Rina
maka yang dihasilkan akan seperti ini :
2.      Route Parameters (Route Berparameter Lebih dari Satu)
Ada saatnya kita harus menyematkan sebuah parameter ke dalam sebuah URL.  Untuk mengirim parameter lebih dari satu dari contoh dasar route berparameter kita hanya perlu menambahkan /{parameter-baru}. Parameter rute selalu terbungkus di dalam { } kurung kurawal dan harus terdiri dari karakter alfabet.  Tambahkan code berikut ini ke web.php:
Profile/{id}/{nama} , digunakan untuk definisi / penamaan route / urlnya sedangkan untuk {id} adalah variable yang dikirimkan atau parameternya. {nama} adalah parameter kedua. Function($id, $nama) , digunakan untuk menangkap parameter. Return’Profile ID / Nama : ‘.$id.’ / ‘.$nama; ,  digunakan untuk menampilkan kalimat Profile Nama : Sesuai Parameter Pertama / Sesuai Parameter Kedua. Coba jalankan dengan perintah / url seperti ini : http://localhost/kel5/public/profile/157006076/Rina
Maka hasilnya menjadi seperti ini
3.      Optional Route Parameters (Opsional Route Parameter)
Opsional Route Parameter adalah sebuah pilihan jika parameter tidak dicantumkan maka akan diganti dengan null dengan dengan demikian program akan tetap jalan. Contohnya, silahkan pada bagian sebelumnya dihilangkan parameternya, maka program akan error. Sekarang mari kita lihat contoh dari opsional route parameter ini.
Profile/{nama?} , digunakan untuk define / penamaan route / urlnya, {nama?} artinya jika parameter tidak ditemukan akan diganti null dengan code berikut $nama = null. Return $nama; , mengembalikan nilai parameternya. Coba jalankan dengan perintah / url seperti ini : http://localhost/kel5/public/profile
Maka hasilnya akan blank page / kosong, jika dijalankan seperti ini :

Coba kita jalankan:  http://localhost/kel5/public/profile/Rina
Maka hasilnya seperti dibawah ini:
4.    Optional Route Parameters with Defaults (Opsional Route Parameter dengan Nilai Default)
Opsional Route Parameter dengan Nilai Default ini hampir sama dengan Opsional Route Parameter Cuma perbedaannya yaitu bisa memberikan nilai default pada suatu parameter jika parameternya tidak ditemukan, contohnya :

Profile/{nama?} , digunakan untuk define / penamaan route / urlnya, {nama?} artinya jika parameter tidak ditemukan akan diganti null dengan code berikut $nama = ‘Rina Rosdiana’.
Coba jelaskan seperti ini : http://localhost/kel5/public/profile
maka yang ditampilkan “Profile Nama : Rina Rosdiana” karena defaultnya Rina Rosdiana jika kita ubah menjadi Nana maka yang dihasilkan “Profile Nama = Nana”.

D. LATIHAN
Pertama, Saya akan coba membuat route dengan pengiriman parameter lebih dari satu dari contoh dasar route berparameter dan kita hanya perlu manambahkan  /{parameter-baru}.

Maka hasilnya:
Kedua, disini saya mencoba memakai switch-case dengan program aritmatika, yaitu dengan parameter opsi, angka1 dan angka 2. Opsi disini yaitu tambah, kurang, bagi dan kali. Maka syntaknya seperti dibawah:
Dan hasil untuk semua opsi yaitu seperti gambar dibawah:







Tidak ada komentar:
Write komentar

© 2014 My Lecture Notes. Designed by Bloggertheme9
Powered by Blogger.