IMPLEMENTASI PENGGUNAAN BLADE TEMPLATE LARAVEL
Disini saya akan mencoba membuat
implementasi penggunaan blade template laravel sederhana dengan menggunakan
bootstrap Adminlte.
Admin
LTE merupakan
sebuah template yang dibangun dengan framework css Bootstrap, salah satu template web berbasis bootstrap yang cocok digunakan
untuk dashboard admin. Desain yang dipakai berbentuk flat yang memang menjadi
tren disaat ini.
Blade adalah template engine yang disediakan oleh framework laravel atau
bawaan dari framework laravel. Blade adalah konversi dari bahasa pemrograman
PHP ke Blade itu sendiri agar lebih mudah dipahami dan lebih singkat. Kenapa
kita harus menggunakan Blade ?, karena dengan menggunakan blade dalam mengatur
layout web yang kita bangun akan lebih mudah. Mudah disini jika anda sudah
mengetahui dasar – dasar blade itu sendiri.
Untuk lebih jelasnya ikuti langka
dibawah ya.
- Download admin lte bebas download yang mana saja, atau bisa download di github https://github.com/almasaeed2010/AdminLTE
- Unzip file tsb di file C:\xampp\htdocs\kel5\public dan Ganti file name menjadi “Asset” (sebenarnya bebas mau diganti dengan apa saja)
- Bikin route di file web.php misalnya dengan nama admin lte. Yang akan dilakukan disini yaitu pembuatan template dasar, jadi template tersebut bisa kita gunakan beberapa kali dengan extends dari admin lte.
- Buat
view baru yaitu file adminlte.blade.php Isi dari adminlte.blade.php ini yaitu
isi dari index.html yang ada dalam admin lte yang telah direname menjadi Asset.
Buka file index.html tersebut daln copy ke dalam file adminlte.blade.php.
Jika kita coba buka kembali http://localhost/kel5/public/adminlte akan muncul tampilan tapi belum sempurna artinya masih berantakan. Seharusnya tampilan nya seperti dibawah ini:
- Untuk
membuat view adminlte sempurnya yang kia lakukan yaitu : Buat file head.blade.php
di directory C:\xampp\htdocs\kel5\resources\views\template yang sebelumnya kita
telah membuat folder template dalam views . Isi dari file head.blade.php yaitu
head yang ada di file adminlte.blade.php yang ditandai dengan tag <head> sampai </head> *hanya
isinya saja tidak dengan tag <head> nya. Lalu ubah link css nya supaya
template admin lte bisa terlihat rapih. Kita tambahkan link ”{{url(‘Asset/...[isi ekstensi css nya tetap]...’)}}” untuk semua syntak yang
berekstensi css. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah:
Keterangan: Asset diatas adalah nama folder adminlte yang telah kita rename. Setelah di cut dan dipindahkan ke file head.blade.php.lalu Include file tersebut dalam adminlte.blade.php, seperti gambar dibawah:
Keterangan: include filenya yang berada di folder template dan nama filenya head. Tanda titik ditas yaitu sama seperti tanda slash ‘/’ yang menunjukan direktory, karena filenya .blade maka ditandai dengan titik.
- Buat
file header.blade.php dalam directory yang sama dengan file head. Lakukan
langkah yang sama seperti pada file head.blade.php. cut syntak header yang ada
dalam adminlte.blade.php dari awal tag <header > sampai </header> lalu
paste ke dalam file header.
Sehingga tidak ada file header dalam adminlte.blade.php. lalu include kan kembali file header, seperti pada gambar dibawah:
- Buat
file sidebar.blade.php. Dan lakukan langkah yang sama seperti sebelumnya.
- Buat
file footer.blade.php. cut isi footer dalam adminlte.blade.php paste ke file
footer.
lalu include kan dalam adminlte.blade.php
- Buat
file control-sidebar.blade.php. cut syntak dalam tag <aside
class=”control-sidebar>
lalu include kan dalam adminlte.blade.php
- Buat
file script.blade.php. cut semua syntak dengan tag
<script>...</script> dan paste dalam file ini.
Tambahkan url
diawalnya pada syntak yang berekstensi .js = “{{url(‘/Asset/....’)}}” seperti
pada gambar seperti yang telah kita lakukan pada syntak .css sebelumnya.
Lalu includekan kembali di file adminlteSetelah dipisahkan maka isi file adminlte hanya 500 baris, tapi itu masih panjang karena template utamanya masih belum kita edit, template utama yaitu ‘content-wrapper’, isi content-wrapper yaitu seperti gambar yang berada dalam lingkaran merah dibawah:
- Hapus
semua isi content-wrapper lalu ketikan “@yield(‘content’)”
Jika dijalankan tampilannya masih kosong. Seperti digambar dibawah:
Keterangan: jika template sudah seperti gambar diatas sebenarnya template sudah jadi, kita tinggal kita perbaiki. Contohnya perbaiki isi nya, link-link nya dll. Yield ini nantinya akan diganti dengan section, jadi saat kita melakukan extends template maka yeald ini akan diisi dengan section content. - Buat
route kembali di web.php.
Keterangan: kita membuat resource dari file data-barang dan viewnya yaitu DataBarangController. Maka kita harus membuat file index.blade.php untuk implementasi yieldnya dan membuat file controller yaitu’DataBarangController.php’.
- Buat index.blade.php dalam directory
C:\xampp\htdocs\kel5\resources\views\data-barang yangs ebelumnya kita membuat
folder data-barang terlebih dahulu.
Keterangan: Extends file adminlte nya lalu buat section content. Misalnya kita membuat heading dengan tag <h1></h1> dengan isi yaitu hanya kata ‘Ini Contoh Halaman Menggunakan Template.’
- Lalu
Buat controller baru dengan nama DataBarangController.php di direktory
C:\xampp\htdocs\kel5\app\Http\Controllers di CMD / Command Prompt, sesuai
dengan yang ada dalam route. Seperti pada gambar dibawah:
Maka isinya akan otomatis seperti gambar dibawah:Keterangan: file ini akan kita gunakan saat kita membuat template data barang. Tapi di penjelasan kali ini kita hanya membuat template untuk data barang tapi tampilannya hanya sebagai contoh saja. Kita bisa ubah isinya di penjelasan selanjutnya yaa...
- Maka
kita dibuka dengan http://localhost/kel5/public/data-barang, data-barang ini kita tentukan dalam file route yang dibuat tadi.
Maka akan muncul seperti dibawah:
Keterangan: jadi view ini akan sama tampilannya seperti pada adminlte awal, tapi isinya atau content-wrippernya sudah kita edit dan diganti dengan isi yang ada dalam section dalam file index.blade.php.Saat kita membuka scriptnya yaitu dengan menekan ctrl+u kita akan menemuka isi contennya yaitu seperti gambar dibawah yang merupakan isi dari index.blade.php tadi.
Dan pembuatan template dengan
menggunakan yield sederhana selesai. Sekian penjelasan untuk kali ini,
kritik dan saran sangat diharapkan. Terima kasih
Referensi: